SLUNGKEP SENTRA KONVEKSI

  • Jan 23, 2018
  • slungkep

[video width="640" height="352" mp4="uploads/sites/1147/2018/01/VID-20180122-WA0029.mp4"][/video] SLUNGKEP - Disamping sebagai desa agraris karena sebagian besar penduduknya adalah petani, namun tidak sedikit warga Desa Slungkep yang menjadi perantauan baik diluar negeri maupun merantau diluar kota. Salah satunya adalah perantauan di Jakarta. Disamping bekerja sebagai pedagang sayur di Cengkareng Jakarta Barat ( sudah banyak yang berhasil ). Terbukti dari hasil di Cengkareng mereka bisa menguliahkan anaknya dan ada yang di Fak. Kedokteran juga diwujudkan utk membangun rumah, membeli sawah, mobil, dan lainnya. Jumlah mereka ratusan orang. Disamping sebagai juragan sayur, banyak juga yang bekerja di konveksi. Awalnya mereka bekerja konveksi di Jakarta, tetapi sekarang mereka sudah mulai pulang kampung dan mendirikan konveksi sendiri di desanya. Tidak kurang dari 50 lokasi konveksi yang ada diĀ  Desa Slungkep sekarang ini, dan rata2 mereka sudah memperkerjakan 15 orang warga Desa Slungkep / lokasi. Dan tidak sedikit juga di desa2 lain di Kec. Kayen, Kec. Sukolilo, dan Kec. Tambakromo, dan ini sangat berpotensi untuk didirikannya Pabrik Garmen di Kab. Pati karena ketersediaan tenaga kerja yang sangat cukup. Salah satunya adalah di tempat Bapak Wadiyo yang menjadi pelopor munculnya konveksi di Desa Slungkep. Meskipun bahan baku masih mengambil di Jakarta dan setelah jadi pun kemudian dikirim kembali ke Jakarta, namun tidak menutup kemungkinan menerima pesanan2 seperti pesanan kaos partai, baju seragam kantor, seragam sekolah, dan lainnya. Hal ini sangat membantu pemerintah khususnya Pemerintah Desa Slungkep dalam hal penyerapan tenaga kerja dan memperlancar roda perekonomian desa. Dan ini terus berkembang dan semakin bertambah banyak.